ETIKA DAN KODE ETIK

on Rabu, 04 Maret 2015


ETIKA DAN KODE ETIK
Pengertian Etika

Etika merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan perbuatan yang di lakukan manusia untuk dikatakan baik atau buruk, dengan kata lain aturan atau pola tingkah laku yang di hasilkan oleh akal manusia. Dengan adanya etika pergaulan dalam masyarakat akan terlihat baik dan buruknya. Etika bersifat relative yakni dapat berubah-ubah sesuai dengan tuntutan zaman.

Tujuan Etika

  •   Untuk mendapatkan konsep mengenai penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan waktu tertentu
  • Etika akan memberikan batasan maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya.
  • Dalam pengertiannya yang secara khusus dikaitkan dengan seni pergaulan manusia, etika dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip moral yang ada
  • Etika dapat difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik. 
  • Etika adalah refleksi dari “self control”, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri.

Jenis-Jenis Etika
Sebagai suatu ilmu maka Etika terdiri atas berbagai macam jenis antara lain :
1.      Etika deskriptif, yang memberikan gambaran dan ilustrasi tentang tingkah laku manusia ditinjau dari nilai baik dan buruk serta hal-hal mana yang boleh dilakukan sesuai dengan norma etis yang dianut oleh masyarakat.

2.  Etika normatif, membahas dan mengkaji ukuran baik buruk tindakan manusia, yang biasanya dikelompokkan menjadi :

a.    Etika Umum: Yang membahas berbagai berhubungan dengan kondisi manusia untuk bertindak etis dalam mengambil kebijakan berdasarkan teori-teori dan prinsip-prinsip moral.
b.      Etika khusus : Terdiri dari etika social, etika individu dan etika terapan.

  • Etika social : Menekankan tanggung jawab social dan hubungan antar sesama manusia dalam aktivitasnya.
  • Etika individu: Lebih menekankan pada kewajiban-kewajiban manusia sebagai pribadi.
  • Etika terapan : Etika yang diterapkan pada profesi.

          Pada hakikatnya etika merupakan dasar pertimbangan dalam pembuatan keputusan tentang moral manusia dalam interaksi dengan lingkungannnya. Secara umum etika diartikan sebagai suatu disiplin filosofis yang sangat diperlukan dalam interaksi sesama manusia dalam memilih dan memutuskan perilaku yang sebaik-baiknya berdasarkan timbangan moral-moral yang berlaku. Sebagai acuan pilihan perilaku, etika bersumber pada norma-norma moral yang berlaku. Sumber yang paling mendasar adalah agama sebagai sumber keyakinan yang paling asasi, filsafat hidup. 
          Etika lazimnya dirumuskan atas kesepakatan yang mengacu pada sumber-sumber dasar nilai dan moral. Rumusan etika yang disepakati bersama disebut Kode Etik. Dari etika itulah kemudian dirumuskan kode etik yang akan menjadi rujukan dalam melakukan tingkah laku. Dengan kode etik itu pula perilaku etika akan dikontrol, dinilai, diperbaiki dan dikembangkan. 
          Kode etik itu sendiri secara etimologis berarti pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Dengan kata lain, kode etik merupakan pola aturan atau tata cara etis sebagai pedoman berperilaku. Etis berarti sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang dianut oleh sekelompok orang atau masyarakat tertentu.

Sumber :